Hanifan Yudani Kusumah Tidak Memaksa Tunangannya
Hanifan mengaku sangat terhormat diberi kesempatan tersebut. Dia senang dan bangga yang tidak terkira. Salah satu mimpinya bisa ikut euforia pertandingan akhirnya terwujud dengan baik. ’’Saya sempat kaget diminta pimpin Viking Clap. Tapi bersyukur, tidak pernah menyangka hal ini,’’ katanya.
Dia pun berterima kasih kepada Persib. Bukan hanya untuk kemenangan atas Arema FC yang membuat posisi di puncak kian kokoh, tapi atas kecintaan yang membuatnya bangga jadi warga Bandung. ’’Juga untuk Bobotoh atas kesempatan memimpin Viking Clap,’’ ujarnya.
Anak dari mantan pesilat nasional Dani Wisnu itu berharap kehadirannya juga tidak hanya menambah semarak pertandingan Kamis itu. Kehadirannya juga bisa menularkan semangat juara kepada Persib.
Dia yang berhasil merebut emas di Asian Games 2018 diharap bisa memotivasi punggawa Persib untuk jadi juara Liga 1 musim ini. ’’Semoga Persib juara lagi,’’ tegasnya.
Meski suka Persib, Hanifan menegaskan tidak akan mempengaruhi calon istrinya Pipit Kamelia untuk suka tim yang sama. Dia juga tidak memaksa perempuan yang jadi tunangannya sejak 1 September lalu itu mencintai sepak bola sepertinya. ’’Tidak, biar saja suka apa saya tidak pernah memaksa dan melarang,’’ tuturnya. (rid)
Hanifan Yudani Kusumah sudah menjadi bobotoh sejak kecil dan Persib Bandung telah menjadi bagian dari hidupnya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- UEA-Indonesia Berkolaborasi Kembangkan Pencak Silat dan Bulu Tangkis
- Henry Menargetkan Timnas Prancis Meraih Emas Olimpiade
- Pesenam Cilik Indonesia Borong 3 Medali Emas di Moose Game 2024
- 10 Perguruan Silat dan Preman Pensiun Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
- Ganjar Diyakini jadi Presiden Setelah Ziarah ke Makam Pendiri Pencak Silat Setia Hati
- Padepokan Kesenian dan Budaya Pancer Syanghyang Deklarasi Dukung Ganjar-Mahfud MD