Hantu Separatisme Kembali ke Kolombia
BACA JUGA: Angelina Jolie Minta Presiden Kolombia Bantu Anak-Anak Venezuela
Diketahui bahwa pasca perjanjian damai antara pemerintah Kolombia dan FARC, sekitar 13 ribu anggota FARC, termasuk 7.000 pejuang, didemobilisasi dan bergabung dengan upaya reintegrasi atau kembali ke rumah untuk keluarga mereka.
Namun ada sejumlah pemberontak FARC yang menolak untuk bergabung dan membentuk unit-unit baru, serta melanjutkan perdagangan narkoba, kegiatan penambangan ilegal atau serangan terhadap militer.
Meski begitu, situasi tersebut dianggap tidak mengubah situasi keamanan di Kolombia.
"Dimulainya kelompok gerilya baru oleh Ivan Marquez adalah peristiwa yang signifikan secara politik, tetapi pada titik ini tidak mengubah profil keamanan negara atau risiko keamanan. Kemungkinan besar anggota kelompok itu bahkan tidak ada di Kolombia," kata pendiri Analisis Risiko Kolombia, Sergio Guzman. (rmol/dil/jpnn)
Kolombia kembali terlibat konflik dengan kelompok separatis. Sejumlah mantan anggota kelompok pemberontak Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC) siap kembali
Redaktur & Reporter : Adil
- Diaz Wayuu
- Polisi Diminta Tindaklanjuti Laporan soal Dugaan Makar Komisioner Bawaslu Puncak
- Skandal Separatisme di Bawaslu, Pakar Nilai Ada Masalah di Proses Seleksi
- Ada Komisioner Diduga Terlibat Separatisme, Sistem Seleksi Bawaslu Dipertanyakan
- Bawaslu RI Abaikan Info soal Calon Komisioner Terlibat Separatisme, Siap-Siap Disidang DKPP
- Hasto Merekomendasikan Pemerintah Mengecap KKB Papua sebagai Separatis