Hanura Jeblok di Survei, Oso: Siapa yang Menyuruh Itu?

Hanura Jeblok di Survei, Oso: Siapa yang Menyuruh Itu?
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) santai menanggapi hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Dalam survei itu, Partai Hanura dinyatakan salah satu partai yang tidak lolos parliamentary threshold (PT) 4 persen.

"Jadi pertanyaannya cuma satu dan sederhana, yang menyurvei itu siapa, dan yang menyuruh menyurvei itu siapa?" kata Oso di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (14/9).

Oso yang juga ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) itu mengatakan, tidak perlu menyimpulkan terlalu dini soal hasil pemilu. Sebab, prosesnya masih terus berjalan. "Kedua, tidak perlu beranggapan macam-macam, permainan sedang berjalan," tambahnya.

Oso menjelaskan, di Indonesia termasuk dunia politik tentu ada berbagai macam hal yang bisa diprediksi. Namun, kata dia, dengan semangat juang kader Hanura yang lebih tinggi dari sebelumnya, tentu hasilnya juga akan lebih baik.

"Lihat hasilnya, berbeda. Jadi tidak usah merekayasa sendiri, biarkan satu pertarungan secara demokratis berjalan," ungkap Oso.

Wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu menuturkan, pertarungan demokratis jangan sampai dihambat, dihalangi oleh kelompok tertentu yang bertujuan mengerdilkan partai. "Itu juga tidak fair," tegasnya.

Dia menegaskan, Partai Hanura sudah beberapa kali diganjal dengan berbagai macam cara. "Tapi, semuanya bisa selesai," tegas Oso yang memimpin Partai Hanura sejak Desember 2016 ini.

"Mulai dari hanya 9 orang (caleg) lolos sekarang menjadi 435 orang yang lolos," tambah Oso.

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (Oso) santai menanggapi hasil jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News