Hanura Tolak Gabung Koalisi
Jumat, 13 April 2012 – 16:20 WIB
Seperti diketahui, tawaran kesepakatan ke Gerindra-Hanura itu ada tiga poin. Pertama, mendorong kinerja DPR lebih aspiratif, memperjuangkan kepentingan rakyat, dan memajukan demokrasi.
Kedua, mendukung pelaksanaan program dan kebijakan pemerintahan SBY-Boediono untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat sampai 2014. Ketiga, melakukan kerja sama secara produktif dan senantiasa bersama dalam setiap langkah dan proses pengambilan keputusan politik penting di DPR.
Menurut Suding, pihaknya lalu menyatakan, bahwa Hanura ini tidak dalam konteks itu. Hanura konsisten sejak dari awal. Tidak beroposisi dan berkoalisi dengan pemerintah, tapi tataran kebijakan.
Artinya, jelas dia, jika kebijakan SBY-Boediono berpihak kepada rakyat, maka Hanura berkoalisi memberikan dukungan kebijakan itu. Tapi, tegas Suding, "Ketika kebijakan pemerintah SBY-Boediono yang tidak pro kepentingan rakyat, bangsa dan negara, maka Hanura akan mengambil posisi yang berseberangan. Mengambil sikap kritis terhadap kebijakan itu."
JAKARTA -- Ketua DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sarifudin Suding, mengatakan, memang ada tawaran dari Partai Demokrat kepada Hanura untuk
BERITA TERKAIT
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Banjir Disertai Longsor di Luwu Sulsel, 14 Warga Meninggal Dunia
- Soal Upacara HUT ke-79 RI di IKN, RK Bilang Fasilitas Penunjang Sudah Selesai Dibangun
- 14 Warga Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Luwu
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Ternyata Perincian Formasi Belum Beres, Ini Datanya
- 5 Berita Terpopuler: Penting! Info Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Jadwalnya Juga Sudah Keluar