Hanya Andalkan Otot, Ormas Bakal Gulung Tikar

Hanya Andalkan Otot, Ormas Bakal Gulung Tikar
Hanya Andalkan Otot, Ormas Bakal Gulung Tikar
Ishak memberi contoh PPM, yang diakuinya dulu sangat mengandalkan otot. "PPM dulu terkenal dengan militansinya. Tapi kini, kita tampilkan PPM dengan kualitas intelektualitasnya. Otot main, tapi otak juga oke," ujar Ishak Tan, pria kelahiran Pulau Buru, itu.

Dia menyebut ada tiga kategori ormas, dilihat dari model gerakannya. Pertama, ormas yang hanya melakukan advokasi saja. Ormas type ini hanya suka mengkiritik dan menghujat kebijakan-kebijakan pemerintah, tapi tidak menyodorkan solusi.

Kedua, ormas yang konsen pada pemberdayaan masyarakat. Ormas jenis ini tidak banyak melakukan advokasi, tapi gerakannya menyentuh langsung kepentingan masyarakat bawah.

Ketiga, ormas yang giat advokasi, sekaligus melakukan pemberdayaan masyarakat. "Mereka ini suka mengkritik tapi juga melakukan kegiatan-kegiatan pemberdayaan," ujar Ishak. Kategori ketiga ini merupakan ormas yang ideal.

JAKARTA - Banyak organisasi kemasyarakatan (ormas) yang hanya mengandalkan fisik dalam setiap pergerakannya. Model ormas yang seperti ini bakal "habis"

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News