Hanya dengan Iptek, Indonesia Jadi Pemimpin di Tingkat Dunia

Hanya dengan Iptek, Indonesia Jadi Pemimpin di Tingkat Dunia
Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto saat memberikan kuliah umum bertema "Perspektif Pemikiran Bung Karno dalam Geopolitik dan Penerapan Nilai-nilai Pancasila" di Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia, Astha Hannas, Subang, Jawa Barat, Selasa (27/9). Foto: Tim Dokumentasi Hasto

jpnn.com, JAKARTA - Doktor Ilmu Pertahanan Hasto Kristiyanto menilai penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) bisa membawa Indonesia menjadi pemimpin bangsa-bangsa.

Karena itu, Hasto mengajak para pendidik ikut menyebarkan energi positif bagi seluruh bangsa dengan mengajari siswa agar mereka mempunyai mentalitas sebagai pemimpin.

Hal itu disampaikan pakar geopolitik itu saat menyampaikan kuliah umum berjudul "Perspektif Pemikiran Bung Karno dalam Geopolitik dan Penerapan Nilai-nilai Pancasila" di Kampus Pembangunan Karakter Bangsa Indonesia, Astha Hannas, Subang, Jawa Barat, Selasa (27/9).

Hasto memberi contoh kemampuan mengekspor petai dan jengkol ke luar negeri sebagai hal yang sederhana. Namun, di baliknya ialah membangun kepemimpinan Indonesia di bidang kuliner.

"Force projection adalah ketika kita mengekspor petai dan jengkol ke Jepang. Ini menunjukkan bahwa bangsa kita punya kemampuan untuk melakukan penetrasi ke pasar Jepang," ucap Hasto sambil tersenyum.

Dalam kesempatan itu, Hasto juga mengatakan betapa pentingnya peran penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). Pentingnya peran guru dan kepala sekolah dalam memajukan Indonesia Raya, mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Dari para kepala sekolah inilah kita bisa mengubah Indonesia. Kita bisa merubah Indonesia dari pendidikan dan ini bisa dibuktikan oleh teori geopolitik Soekarno," sebut Hasto.

Pria asal Yogyakarta itu mengingatkan bangsa Indonesia tidak boleh kehilangan spirit of leadership.

Hasto mengajak para pendidik ikut menyebarkan energi positif mengajari siswa agar mempunyai mentalitas sebagai pemimpin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News