Hanya di Bulan Oktober, Kampus IPB Tertutup 'Salju’
jpnn.com, BOGOR - Pemandangan tak biasa terlihat di halaman Kampus IPB, Baranangsiang, Jalan Pajajaran, Bogor, Jawa Barat. Rerumputan berwarna hijau tertutupi dengan serat-serat kapas yang berguguran dari pohon kapuk randu.
Melintasi Jalan Pajajaran, suasana berbeda sangat terasa, serat-serat kapas yang terbawa angin layaknya hujan salju menutupi jalan. Suasana ini pun tak pelak dimanfaatkan sebagian orang untuk sekadar berswafoto.
Salah satunya Reni Mustikawati (21), yang begitu bahagia memainkan serat-serat kapas di halaman Kampus IPB. Bersama ketiga rekannya, dia begitu bersemangat berlarian mencari spot terbaik untuk berswafoto di tumpukan ‘salju’ dadakan tersebut.
“Pokoknya Instagrammable banget, jarang-jarang banyak kapas di sini mirip salju. Infonya sih hanya ada di Oktober,” katanya.
Staf Biro Hukum, Promosi, dan Humas IPB University Siti Zulaedah menjelaskan, serat kapas yang berserakan di halaman depan kampus itu berasal dari pohon kapuk randu raksasa yang berada di Taman Koleksi IPB.
”Pohon kapuk randu itu sudah ada sejak lama, dan memang terlihat paling menjulang di antara pohon-pohon lainnya,” katanya.
Bagi civitas akademika IPB atau bahkan mayarakat Bogor yang melintasi pada musim pecah kapuk randu di tengah kemarau, mungkin bukan lagi menjadi hal yang aneh. Namun, lain soal dengan yang belum pernah melihatnya.
“Angin yang berembus, menerbangkan berkas kapuk yang berwarna putih ke udara, lalu hinggap di mana-mana, menjadi daya tarik sendiri,” kata Siti.
Serat kapas yang berserakan di halaman depan kampus berasal dari pohon kapuk randu raksasa yang berada di Taman Koleksi IPB.
- Kawanan Begal Menyasar Pengendara Mobil, Korban Luka-Luka
- Dihadiahi Pisang-Talas dari Warga Tak Mampu, Bakal Cawalkot Bogor Sendi Fardiansyah Terharu
- Limbah dari BSD Diolah Secara Ilegal di Bogor, Polisi Bergerak
- 3.542 PPPK Kabupaten Bogor Menjalani Masa Orientasi, Asmawa Tosepu Berpesan Begini
- The Jansen Hingga Swellow Siap Beraksi dalam Konser Asal Bunyi
- Libur Lebaran, 10 Ribu Pengunjung Padati Kebun Raya Bogor