Hanya Ini yang Bisa Bangkitkan Gairah Ekonomi Perbatasan
Selasa, 31 Mei 2016 – 06:15 WIB
JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) menjalankan berbagai program untuk merubah paradigma pembangunan perbatasan negara, dari semula pendekatan keamanan menjadi pusat pertumbuhan dan investasi.
“Isu paling dominan di perbatasan saat ini investasi. Kami susun buku potensi investasi perbatasan. Perbatasan selama ini diabaikan dalam konteks koridor ekonomi. Inilah target kami, merubah paradigma ini menjadi investasi,” ujar Dirjen Pengembangan Daerah Tertentu (PDTU) Kementerian DPDTT Suprayoga Hadi.
Suprayoga mengakui, merubah paradigma perbatasan sebagai investasi, membutuhkan waktu dan ketekunan. Karena itu Kementerian DPDTT akan terus mencobanya. Antara lain, membangun perbatasan dengan model pendekatan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan memberi kemudahan bagi investor masuk ke kawasan itu.
Baca Juga:
BERITA TERKAIT
- Triwulan I 2024, Bank Raya Salurkan Kredit Digital Capai Rp 4 Triliun
- Kolaborasi JFX dan DCFX dalam Literasi Investasi di Pasar Emas dan Olein
- Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2, Ini yang Dilakukan PIS
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024
- BRI Ungkap 3 Fakta soal Video Viral Kasus Uang Raib Rp 400 Juta
- BRI Sambut Baik Kenaikan Suku Bunga Acuan, Tetap Optimistis Kredit Tumbuh 2 Digit