Hanya Membantu Rudi, Deviardi Berharap Dituntut Ringan
jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap SKK Migas, Deviardi hari ini (8/4) akan menghadapi persidangan dengan agenda pembacaan surat tuntutan. Pelatih golf pribadi Rudi Rubiandini
itu pun berharap akan mendapatkan tuntutan hukuman yang ringan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Deviardi siap. Yang terpenting klien saya dituntut seringan mungkin," kata penasihat hukum Deviardi, Effendi Saman di Pengadilan Tipikor Jakarta.
Effendi mengatakan, dasar agar kliennya dihukum ringan karena memang bukan pelaku utama tetapi hanya turut serta. "Perbuatan yang klien saya lakukan semula tidak disadari sebagai kejahatan lazimnya seorang kurir yang ditugaskan majikanya dalam hal menerima dan mengantarkan saja," sambungnya.
Alasan lainnya, kata Effendi, Deviardi sudah bersikap kooperatif selama jalannya persidangan. Deviardi sudah menceritakan semua peristiwa dan perbuatannya dengan terang dan tanpa menutup-tutupi perbuatan yang telah dilakukan.
"Sebagai pelatih golf, ia orang biasa dengan keluarga dan rumah yang cukup sederhana. Sikap jujur yang telah ia lakukan dapat juga berguna membongkar mafia migas dikemudian hari," tandas Effendi. (flo/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap SKK Migas, Deviardi hari ini (8/4) akan menghadapi persidangan dengan agenda pembacaan surat tuntutan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendaftaran PPPK 2024: Ini Hasil Verval Data Honorer, Resmi dari BKN
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045