KPK: Tolak Segala Bentuk Politik Uang

KPK: Tolak Segala Bentuk Politik Uang
Banner raksasa bertuliskan "Pilih yang Jujur" terpasang di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (8/4). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  Adnan Pandu Praja menyatakan, masyarakat sebagai pemilih harus menolak segala bentuk politik uang. Sebab hal itu merupakan wujud dari cara-cara yang tidak jujur dalam memilih.

"Sebagai pemilih yang berintegritas, kita harus menolak segala bentuk politik uang, berani untuk menolak jual-beli‎ suara, serangan fajar dan sejenisnya," kata Adnan di KPK, Jakarta, Selasa (8/4).

‎Adnan menambahkan, masyarakat harus bersikap independen dalam menentukan pilihan tanpa adanya tekanan apapun. Selain itu, menurutnya, masyarakat tidak boleh tergiur dengan janji-janji dan iming-iming dari calon anggota legislatif.

Politik uang, kata Adnan, sungguh memprihatinkan. Itu karena saat ini masyarakat politik uang sudah lazim terjadi dalam pemilu.

"Berdasarkan survei KPK tentang Pemilu Berintegritas tahun 2013 di 12 kabupaten/kota yang melibatkan 1.200 responden, sebanyak 71,7 masyarakat menganggap lazim terjadinya politik uang," ucap Adnan. (gil/jpnn)


JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)  Adnan Pandu Praja menyatakan, masyarakat sebagai pemilih harus menolak segala bentuk


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News