Hanya Pak SBY yang Tahu Makna Sebenarnya
Jika kita tanya (kepada SBY) pasti dia jawab 'saya hanya mengatakan seperti yang di Twitter saya'," kata Emrus.
Memang, dia mengakui, dari sudut kalimat yang disampaikan SBY akan menimbulkan berbagai macam persepsi. Tentunya persepsi yang berbeda-beda.
"Bahkan persepsi liar," tegasnya.
Artinya, lanjut Emrus, orang membaca bisa memahami secara konotatif atau denotatif. "Masyarakat boleh memberikan penilaian," tambahnya.
Seperti diketahui, SBY dalam akun Twitter resminya @SBYudhoyono, Jumat (20/1) mengeluarkan cuit terkait kondisi bangsa dan persoalan hoax.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? SBY," cuit SBY, Jumat (20/1).
Cuitan SBY itu langsung menuai reaksi baik masyarakat dunia maya maupun nyata. (boy/jpnn)
Praktisi komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing mengatakan, secara denotatif cuitan Presiden RI Keenam Susilo Bambang
Redaktur & Reporter : Boy
- AHY Ungkap Permintaan Khusus dari Prabowo, Oh Ternyata
- Diberi Lukisan oleh SBY, Prabowo Bakal Pajang di Istana
- KPK Dalami Eks Stafsus SBY soal Aset Hasbi Hasan dari Hasil Korupsi
- Jokowi, SBY, JK hingga Try Sutrisno Hadiri Resepsi Pernikahan Putra Mentan Andi Amran
- Soal Pro Kontra Kenaikan Pangkat Prabowo, Jokowi Sebut Nama Luhut & Susilo Bambang Yudhoyono
- Setelah SBY, Inilah Tokoh Penting yang Akan Ditemui Prabowo Subianto