Hanya Satu Jantung, Kembar Siam Kediri Tidak Bisa Dipisahkan
Sabtu, 20 Juli 2013 – 08:52 WIB
Untuk meningkatkan tumbuh kembang bayi, tim dokter memberikan asupan makanan dan susu serta obat-obatan agar tidak terjadi payet (payah) jantung.
Lain lagi kondisi perkembangan kembar siam Banyuwangi Nurul-Rahma. Kondisi kesehatan mereka mengalami kemajuan. Berat badan mereka kini 8.400 gram. Jika berat badan sudah mencapai 10.000 gram, tim akan melakukan pemeriksaan invasif untuk mengetahui ada atau tidaknya kelainan anatomi secara detail. "Hasil pemeriksaan itu nanti sebagai dasar untuk melakukan operasi pemisahan," terangnya.
Yang menggembirakan, sudah ada dermawan yang tergerak hatinya untuk menyumbang kebutuhan bayi kembar siam tersebut. Agus berharap langkah serupa diikuti orang lain. Sebab, tiga bayi kembar siam yang dirawat di RSUD dr Soetomo itu sangat membutuhkan dukungan materi maupun psikologis.
Sementara itu, anggota tim dr Arie Vitariani SpAn menjelaskan, syarat bayi bisa dioperasi harus memiliki berat badan sekitar 10 kg. "Itu merupakan modal dasar operasi. Kalau bobot sudah mencukupi, baru bisa dilakukan pemisahan," jelas spesialis anestesi tersebut.
SURABAYA - Ada yang mengejutkan dari pemeriksaan bayi kembar siam asal Kediri. Berdasar hasil pemeriksaan echocardiography, diketahui ada kelainan
BERITA TERKAIT
- Tertibkan Kendaraan ODOL, Kapolda Sumsel Tempatkan 9 Personel Polri di UPPKB Kertapati
- 2 Oknum Polisi Pemakai Narkoba Ini Dituntut 18 Bulan Penjara
- Eks Kadis Perkim Rohul Kembalikan Duit Haram Rp 2 Miliar, Polisi Bidik Tersangka Baru
- CPNS dan PPPK 2024: Kalsel Sudah Mengusulkan 1.618 Formasi, Tunggu Arahan Pusat
- Pj Gubernur Agus Fatoni Ungkap 3 Makna dari Momentum HUT ke-78 Sumsel, Mohon Disimak!
- Korban Hilang di Sungai Mukomuko Meninggal, Satu Orang Belum Ditemukan