Harapkan Komitmen SBY Netral Diikuti TNI/Polri

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK), Tjahjo Kumolo menyatakan bahwa pihaknya sangat berharap instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada aparat TNI/Polri netral agar netral di pemilu presiden (pilpres) benar-benar terealisasi. Tjahjo menilai instruksi itu akan menjaga TNI/Poltri dari tarikan politik demi kepentingan pragmatis.

"Instruksi Presiden RI itu tentu menguatkan kepercayaan kami bahwa beliau pada posisi politik yang seharusnya netral. Ini tentunya harus ditaati  juga  oleh TNI/Polri,” kata Tjahjo di Jakarta, Senin (7/7).

Lebih lanjut Tjahjo yang juga anggota Komisi I DPR itu menegaskan, TNI/Polri sebagai garda terdepan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Karenanya, lanjut Tjahjo, hendaknya juga tidak ada upaya menarik TNI/Polri ke politik praktis maupun memprovokasinya.

Tjahjo mengingatkan, karena di pilpres ini banyak sekali terjadi pelanggaran hukum berupa kampanye hitam, maka aparat pemerintah, khususnya Polri wajib untuk melakukan pencegahan dan menindak siapa pun yang melakukan pelanggaran hukum tidak hanya kampanye hitam, tetapi juga pelanggaran lain terkait pelaksanaan pilpres.

“Kami memegang sikap netral Presiden SBY beserta TNI/Polri. Ini akan semakin memberikan harapan bahwa pilpres 2014 yang jurdil, luber bisa diwujudkan,” tegas Tjahjo.

Namun demikian Sekjen PDI Perjuangan itu juga berharap agar netralitas itu dibarengi dengan sikap tegas jika ada tindak kecurangan. Menurutnya, u pemilu yang luber dan jurdil bisa terwujud jika semua pihak punya komitmen yang sama untuk mewujudkannya.

“TNI lahir dari rakyat dan bersatu bersama kekuatan rakyat, pasti akan terus menunjukkan kesiapsiagaannya dalam membantu Polri dalam rangka menjamin pengamanan pelaksanaan pilpres,” pungkasnya.(ara/jpnn)