Harga Bahan Pangan Aman
April Diproyeksi Deflasi 0,1 Persen

jpnn.com - JAKARTA - Terjaganya pasokan membuat harga bahan pangan menunjukkan tren turun. Dari sekian banyak komoditas bahan pangan, hanya kedelai yang tercatat naik harga. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pantauan pemerintah menunjukkan pasokan dan stabilitas harga bahan pangan sepanjang April terkendali baik.
"Bahkan, tren harganya cenderung turun," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian kemarin (29/4).
Data Kemenko Perekonomian menunjukkan, harga beras kualitas murah turun 2,16 persen, gula pasir 1,1 persen, daging sapi 0,03 persen, cabai rawit 5,54 persen, cabai merah 21,15 persen, bawang merah 6,8 persen, dan bawang putih 2,12 persen. Adapun harga kedelai tercatat naik 0,53 persen.
Menurut Hatta, gangguan pasokan dan distribusi bahan pangan pada awal tahun akibat cuaca ekstrem sudah tidak terjadi. Kekhawatiran gangguan distribusi pada masa kampanye dan pemilu juga tidak terbukti.
"Karena itu, kami perkirakan April ini terjadi deflasi, terutama didorong turunnya harga pangan," katanya.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, harga pangan yang cenderung turun sepanjang April memang membuat indeks harga konsumen (IHK) yang menjadi basis perhitungan inflasi ikut turun. "Proyeksi kami, bisa deflasi sampai 0,1 persen," ujarnya.
Menurut dia, terjaganya harga bahan pangan yang merupakan salah satu komponen utama inflasi diharapkan berlanjut pada Mei. Ini terkait masa panen yang berlangsung bulan depan. "Karena itu, inflasi tahun ini diperkirakan sesuai target 4,5 plus minus 1 persen," katanya.
JAKARTA - Terjaganya pasokan membuat harga bahan pangan menunjukkan tren turun. Dari sekian banyak komoditas bahan pangan, hanya kedelai yang tercatat
- forwarder.ai Tawarkan Efisiensi Biaya Logistik Lewat AI
- Pemerintah Ajak Gates Foundation untuk Kerja Sama dengan Danantara
- Bermodal Rp 3 Juta, Sulianto Indria Putra Bisa Kantongi USD 1 Juta
- Minta Keadilan kepada Kemenhub, Driver Ojol: Aplikator Cukup 10 Persen
- Bank Mandiri Kembali Masuk Forbes World’s Best Bank 2025 Lima Tahun Beruntun
- Luncurkan Green Movement, Pertamina NRE Teguhkan Komitmen Terhadap Keberlanjutan