Harga Bahan Pangan Aman

April Diproyeksi Deflasi 0,1 Persen

Harga Bahan Pangan Aman
Harga Bahan Pangan Aman

Senada dengan Chatib, sebelumnya Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan, BI memproyeksi April akan deflasi di kisaran 0,08-0,1 persen dibanding Maret 2014. Adapun secara year on year atau dibanding April 2013, inflasi diperkirakan 7,18 persen. "Apalagi, kondisi selama pemilu juga stabil," ujarnya.

Agus menyebut, cabai merah dan beras memberi kontribusi signifikan pada deflasi April. Salah satu penyebab adalah melimpahnya pasokan cabai merah dari Jawa Timur pascaerupsi Gunung Kelud.

"Para petani sudah banyak yang menanam cabai. Dengan begitu, pasokan pada bulan-bulan ke depan diharapkan bagus agar harga tetap stabil," katanya.

Sementara itu, musim kemarau yang lebih panjang (el Nino) daripada biasanya diperkirakan terjadi di Jatim pada triwulan 3 hingga 4 tahun ini. Namun, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jatim menjamin el Nino tak akan memengaruhi kelancaran produksi, khususnya tanaman padi.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah IV Dwi Pranoto mengungkapkan, pihaknya memprediksi kenaikan inflasi dampak el Nino di level rendah. "Prediksi inflasi antara 0,03 persen hingga 0,06 persen," katanya di sela-sela rakorwil TPID Jatim di Surabaya kemarin (29/4). Rendahnya dampak el Nino tersebut disebabkan manajemen pengelolaan air yang sudah cukup baik di Jatim.

Selain itu, dampak kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) industri tidak berpengaruh signifikan untuk menekan inflasi Jatim. Terkait hal tersebut, TPID memprediksi inflasi hanya 0,08 persen hingga 0,12 persen.

Kondisi itu tecermin dari klasifikasi industri menengah, khususnya pada perusahaan terbuka (kapasitas lebih dari 200 kVA), dan industri besar (kapasitas lebih dari 30.000 kVA) yang hanya 14,33 persen dari total penggunaan tenaga listrik di Jatim. (owi/dee/c2/oki)


JAKARTA - Terjaganya pasokan membuat harga bahan pangan menunjukkan tren turun. Dari sekian banyak komoditas bahan pangan, hanya kedelai yang tercatat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News