Harga BBM Lebih Murah di Malaysia, Ini Alasan Pertamina

jpnn.com - JAKARTA - Harga bahan bakar minyak di pasaran dunia anjlok. Bahkan, harga BBM nonsubsidi jenis RON 95 atau yang di Indonesia setara dengan Pertamax Plus buatan Pertamina, di Malaysia hanya dijual Rp 6.685. Harga jual itu tentu lebih murah dibanding Premium yang dijual Rp 6.700 di SPBU Pertamina.
Namun, Pertamina berdalih soal harga jual BBM subsidi di dalam negeri yang ternyata lebih mahal dibanding BBM nonsubsidi di Malaysia ataupun Amerika Serikat. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Ahmad Bambang mengatakan, persoalannya ada pada cadangan nasional.
"Satu hal, mengapa harga BBM di Amerika atau di Malaysia lebih murah, ada namanya strategic petroleum reserves atau national stock. Di negara lain itu ditanggung oleh pemerintah, tapi di Indonesia itu ditanggung sendiri oleh Pertamina," katanya saat ditemui di gedung DPR, Jakarta, Senin (2/2).
Karenanya, lanjut Bambang, Pertamian akan mendorong pemerintah untuk mengembangkan strategic petroleum reserves. Dengan demikian cadangan BBM ditanggung pemerintah, bukan oleh Pertamina.
Sedangkan penyebab lainnya yang membuat harga BBM di Indonesia lebih mahal dibanding mancanegara karena banyaknya faktor yang harus dilalui dalam menentukan harga. Salah satunya seperti pengenaan pajak.
“Di Indonesia ini banyak pajak, BPPKB, PPN, iuran, BPH Migas, dan sebagainya. Itu bedanya (dengan negara lain)," tandasnya.(chi/jpnn)
JAKARTA - Harga bahan bakar minyak di pasaran dunia anjlok. Bahkan, harga BBM nonsubsidi jenis RON 95 atau yang di Indonesia setara dengan Pertamax
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI