Harga BBM Naik, Irwan Demokrat Kritik Presiden Jokowi, Singgung Derita Rakyat

Harga BBM Naik, Irwan Demokrat Kritik Presiden Jokowi, Singgung Derita Rakyat
Wakil Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPR RI sekaligus Wasekjen Demokrat Irwan Fecho. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Kami nyatakan menolak kenaikan BBM ini. Demokrat memilih bersama rakyat. Batalkan kenaikan BBM," kata Irwan.

Kenaikan harga BBM bersubsidi telah diumumkan pemerintah Sabtu siang dan langsung berlaku.

Kenaikan harga BBM tersebut diumumkan oleh Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dalam konferensi pers bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Pusat pukul 13.30 WIB.

"Pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi, antara lain Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10 ribu per liter, kemudian solar subsidi dari Rp 5.150 rupiah per liter menjadi Rp 6.800 per liter," kata Arifin.

Baca Juga: Tok, Jokowi Resmi Naikkan Harga BBM

Tak hanya itu, BBM nonsubsidi jenis Pertamax juga ikut mengalami kenaikan dari semula Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

"Ini berlaku satu jam sejak diumumkan penyesuaian saat ini. Jadi, berlaku pukul 14.30 WIB," tukas dia. (fat/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Anggota DPR RI Fraksi Demokrat Irwan Fecho menilai Presiden Jokowi telah abai dengan memutuskan harga BBM naik. Begini kalimatnya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News