Harga BBM Naik, Nelayan Menjerit

Harga BBM Naik, Nelayan Menjerit
Harga BBM Naik, Nelayan Menjerit
MATARAM-Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat nelayan di Kota Mataram menjerit. Kenaikan kali ini membuat mereka benar-benar terpukul. Pasalnya, biaya operasional yang harus mereka keluarkan melonjak.

Seperti dialami Abdul Fatah, nelayan asal Kampung Melayu, Ampenan. Naiknya harga BBM membuatnya serba sulit. Biaya operasional naik dari Rp 100 ribu menjadi Rp 150 ribu tiap kali melaut.

Situasi itu diperparah dengan hasil tangkapan yang tidak menentu. Karena tidak jarang ia pulang dengan tangan kosong.  ”Jangan ditanya, sulitnya minta ampun. Tapi kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya.

Sekali melaut, minimal ia menghabiskan sekitar 26 liter solar. Ketika tidak ada hasil tangkapan, ia akan rugi total. Tidak jarang ia harus mencari ikan sampai perairan Bali. Namun ketika harga BBM sudah naik, ia berpikir ulang untuk melaut sampai sejauh itu. ”Rugi total, saya ragu tiap kali melaut,” katanya.

MATARAM-Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) membuat nelayan di Kota Mataram menjerit. Kenaikan kali ini membuat mereka benar-benar terpukul.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News