Harga BBM Naik Rp 300,Penjual Bensin Eceran Kebingungan

jpnn.com - jpnn.com - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi seperti, Pertalite, Pertamax sebesar Rp 300 pada 5 Januari 2017, membuat tukang bensin eceran pusing menetapkan harga.
Hal itu karena mereka harus merogoh kantong lebih dalam agar bisa membeli BBM untuk dijual kembali.
Tak hanya itu, tukang ojek maupun supir angkutan umum juga mengeluh, apalagi bahan dasar mereka untuk mencari penghasilan didapatkan menggunakan BBM non-subsidi.
Tyo (29) Warga Duren Jaya misalnya, ia mengeluhkan kenaikan harga BBM jenis Pertamax dan Pertalite.
Sehari-harinya pria yang berprofesi sebagai tukang tambal ban dan bensin eceran ini biasa menggunakan bensin untuk mengisi bahan bakar kompresor dan dijual kembali.
“Kalau bensin naik kayak gini, saya mau jual berapa bensin ini? Pertamax biasa nya saya jual Rp 8000, kalau naiknya Rp 300 kan saya bingung mau jual berapa. Mau jual Rp 8.500 nanggung, digenepin Rp 9000 kemahalan. Apalagi kompresor angin juga butuh bensin kan,” keluhnya
Bukan hanya itu, tukang ojek online Adi (45) juga mengeluh tentang naiknya harga BBM kali ini meski hanya Rp 300 rupiah.
“Saya berharap agar pemerintah bisa bijak mengambil keputusan dan tidak mendengarkan sebelah pihak saja,” harap dia.(Cr28/gob/chi/jpnn)
Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi seperti, Pertalite, Pertamax sebesar Rp 300 pada 5 Januari 2017, membuat tukang bensin eceran
Redaktur & Reporter : Yessy
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Stok Avtur Penerbangan Haji 2025 Aman
- Program DEB Pertamina Dorong Produksi Pangan Desa
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- PHE Catatkan Kinerja Positif, Produksi Migas Capai 1,04 Juta Barel Setara Minyak per Hari
- Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftar Lengkapnya!
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasional PHM, Dorong Produksi Energi Nasional