Harga Beras Masih Tinggi di Daerah Ini, Pak Menteri

Harga Beras Masih Tinggi di Daerah Ini, Pak Menteri
Beras. Foto: ilustrasi. Dokumen JPNN

“Tetapi setelah kapal tol laut sudah masuk harga beras belum juga turun,” ungkapnya lagi.

Lanjutnya, pihaknya sudah konfirmasi ke pengusaha soal harga beras yang tidak turun. Tetapi, menurutnya tanggapan para pengusaha kalau mereka turunkan harga beras mereka akan rugi. Karena biaya bongkar muat barang dari kapal tol laut ke pelabuhan Tahuna begitu tinggi.

“Jadi mereka (pengusaha) tidak mau rugi, makanya mereka tidak menurunkan harga beras,” bebernya.

Terkait hal ini, Ketua LSM Kadademahe Marslem Pulumbara menegaskan, pemerintah harus tegas kepada pengusaha yang tidak menurunkan harga beras.

Sebab barang yang diangkut di kapal tol laut sudah disubsidi pemerintah separuh lebih.

“Saya sarankan kalau pengusaha tidak mau mendengar pemerintah lebih kerjasamanya dalam tol laut dikaji lagi,” tegasnya, kemarin.

Begitu juga izin perdagangannya, kata Marslem karena barang yang diangkut disubsidi pemerintah jadi pemerintah berkewajiban mengontrol.

“Sebab tidak masuk akal pengusaha tidak mendapatkan keuntungan, sedangkan angkutannya sudah disubsidi,” tandasnya.(gnr)

 Kedatangan kapal tol laut KM Caraka ke Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara ternyata belum mampu menekan harga beras di daerah tersebut.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News