Harga Beras Naik Rp 30 Ribu

jpnn.com - JAKARTA - Harga bahan pokok terutama beras naik lagi. Kenaikannya di kisaran enam sampai tujuh persen untuk semua jenis beras. Seperti yang terpantau di ‎Pasar Pondok Labu, Rabu (19/8).

Harga beras kualitas sedang seperti Ramos dan Agung awalnya dijual Rp 460 ribu per karung (isi 50 kg). Namun, kini naik menjadi Rp 490 ribu. Beras kualitas baik seperti merek Petruk awalnya dilepas Rp 500 ribu. Tapi, sekarang naik menjadi Rp 520 ribu per karung.

Menurut Ruslan, pedagang beras di Pasar Pondok Labu, kenaikan terjadi sejak Selasa (18/8). "Seluruh beras naik semua mulai tadi malam. Ini naik karena pasokannya kurang," ujar pria bertubuh sedang ini.

Kenaikan harga beras ini tak hanya dirasakan para ibu rumah tangga. Pedagang makanan seperti warteg, pecel lele, nasi goreng sangat merasakan dampaknya. Sebab mereka harus bertahan dengan harga lama.

"Ini kalau semua serba naik, keuntungan saya jadi makin tipis. Kayak ayam yang tidak turun-turun, beras naik lagi, sementara harga jual tetap," keluh Sri Lasmi, pedagang pecel lele dan ayam yang biasa mangkal di kawasan Cinere.

Perempuan berjilbab ini mengaku menjual satu paket pecel ayam plus nasi Rp 15 ribu. Sedangkan paketan pecel lele Rp 11 ribu. "Saya tidak berani naikin harga, wong harga tetap saja pelanggan berkurang. Apalagi kalau dinaikin, tambah tidak ada yang beli," ujarnya sambil tersenyum kecut. (esy/jpnn)