Harga Cabai Rawit Melonjak, Pemilik Warung Makan Kaget

Harga Cabai Rawit Melonjak, Pemilik Warung Makan Kaget
Cabai rawit. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Di tingkat petani harga cabai rawit tembus Rp90 ribu per kilogram. “Harganya mahal, tetapi cabainya rusak terkena hujan,” kata Mustofa, petani cabai rawit di Kelurarahan Jrebeng Kidul.

Mustofa mencontohkan, pada musim hujan, lahan sekitar setengah hektare hanya menghasilkan 25 kilogram cabai rawit setiap kali panen. Biasanya petani memanen cabainya 1-2 kali per minggu.

”Dengan harga jual kepada tengkulak Rp90 ribu, sekali panen saya mendapatkan uang Rp2.250.000,” katanya.

 Mustofa, dengan luas lahan yang sama bisa menghasilkan 1 kuintal cabai rawit setiap kali panen di musim kemarau.

“Saat kemarau, harga cabai rawit biasanya jatuh di kisaran Rp10-20 ribu per kilogram,” ujarnya. (ngopibareng/jpnn)

Pemilik warung makan tidak menyangka setiap hari harga cabai rawit terus melonjak.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News