Harga Cabai Tembus Rp43 Ribu

Harga Cabai Tembus Rp43 Ribu
Harga Cabai Tembus Rp43 Ribu
Kondisi itu dibenarkan Endang (45) tengkulak cabai rawit lokal. Dia  mengatakan, kenaikan harga cabai rawit sudah terjadi di kalangan petani. Alasan mereka, karena hasil panen komoditas ini kurang bagus. Akibatnya, cabai rawit banyak yang busuk, karena sering diguyur hujan deras. Kondisi ini yang mendongkrak harga cabai rawit mahal di pasaran.

Pria asal Cipanas ini menambahkan, sebelum harga naik seperti saat ini, dalam sehari dia membeli cabai rawit dari petani Cianjur antara 4 sampai 6 ton. Namun, sejak intensitas hujan tinggi, dia hanya mampu memborong  cabai rawit maksimal 2 ton. ”Hasil panen cabai rawit dari petani mitra kami tak ada yang mendapatkan panen bagus, semua hasil panennya menurun sampai 40 persen,” ujarnya.

Biasanya, pada Maret curah hujan berkurang, namun sekarang sebaliknya. “Ini yang membuat hasil panen cabai rawit petani menurun,” katanya. Sementara itu, Kabid Perdagangan Disperindag Kota Bogor, Mangahit Sinaga mengatakan, meski harga cabai rawit mahal, stoknya tetap stabil. "Akibat pengaruh cuaca sehingga harga tidak stabil," ucapnya.(ram/c)

BOGOR - Meski harga bawang putih dan merah turun, komoditas lainnya berangsur naik. Masyarakat kembali dibuat cemas dengan meroketnya harga jual


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News