Harga CPO Merangkak Naik
Kamis, 04 April 2013 – 05:33 WIB
JAKARTA - Awan kelabu yang menyelimuti bisnis kelapa sawit mulai memudar. Ini terkait dengan mulai merangkak naiknya harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO).
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo mengatakan, sepanjang Februari 2013, ekspor CPO Indonesia memang turun dibanding Januari 2013. "Ini lebih disebabkan turunnya volume, sebab harganya sekarang sedang naik," ujarnya Rabu (3/4).
Data BPS menunjukkan, angka ekspor untuk komoditas minyak hewan/nabati yang mayoritas CPO pada Ferbuari lalu tercatat sebesar USD 1,65 miliar, turun dibandingkan periode Januari yang mencapai USD 1,94 miliar.
Namun, dari sisi harga, BPS mencatat adanya tren kenaikan. Tahun lalu, harga CPO sempat mencapai level di atas USD 1.000 per ton. Namun, pada akhir tahun, harganya terus merosot seiring dengan turunnya permintaan di pasar internasional karena lesunya ekonomi dunia.
JAKARTA - Awan kelabu yang menyelimuti bisnis kelapa sawit mulai memudar. Ini terkait dengan mulai merangkak naiknya harga minyak kelapa sawit mentah
BERITA TERKAIT
- Upaya Tim Pembina Samsat-Jasa Raharja Tingkatkan Kepatuhan Bayar Pajak Kendaraan Bermotor
- PropertyGuru Indonesia Property Awards ke-10 Antisipasi Pertumbuhan Positif di Sektor Properti
- Pertamina Sebut Pertamax Green 95 Bukan untuk Menggantikan Pertalite
- Dukung Program Pemerintah, Arsari Tambang Resmi Bangun Pabrik Hilirisasi Timah
- Pembiayaan Porsi Haji Plus Pegadaian Bikin Perjalanan Haji jadi Lebih Terencana
- Semarak Pembukaan Megabuild dan Keramika Indonesia