Harga Emas Hari Ini Jatuh Menukik, Ambyar ke Posisi Terendah
Bursa Comex ditutup pada Senin (4/7/2022) untuk hari libur memperingati Kemerdekaan AS.
Indeks USD yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya melonjak 1,5 persen menjadi di atas 106,5 poin, tertinggi sejak Desember 2002.
USD telah reli dengan beberapa pemberhentian sejak November tahun lalu karena taruhan kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve.
"Penguatan USD telah menyebabkan harga emas menukik lebih jauh, dengan akibatnya turun secara nyata di bawah level USD 1.800 per troy ounce," kata Analis Commerzbank, Carsten Fritsch.
Analis menyebut dua faktor dapat membawa volatilitas yang signifikan terhadap harga emas.
Adapun kedunya adalah risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Juni akan keluar pada Rabu waktu setempat, dan data bulanan penggajian non pertanian (NFP) AS akan dirilis pada Jumat (8/7). (antara/jpnn)
Harga emas Selasa (Rabu pagi WIB) menukik ke posisi terendah sembilan bulan pada akhir perdagangan.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Tinggalkan Pinjol, Mari Berinvestasi di Pegadaian
- Pascaidulfitri, Transaksi Emas di Pegadaian Naik 15 Persen
- Cermati Perkembangan Global, BRI Lebih Fokus ke Tantangan Domestik Melalui Pemberdayaan UMKM
- 10 Kg Emas Batangan Ilegal di Manado Rencananya Dibawa Pelaku ke Surabaya
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Catatan Lengkap Kenaikan Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Terbaru