Harga Emas Hari Ini Terpuruk, Pasar Frustasi?

jpnn.com, JAKARTA - Harga emas kembali tergelincir ke level terendah sepanjang dua minggu terkahir di akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi).
Emas berjangka terpuruk di bawah level psikologis USD 1.800 untuk hari kedua berturut-turut.
Penguatan USD dan imbal hasil obligasi pemerintah AS yang lebih tinggi menjadi penyebab terupuknya harga emas.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange, terpangkas lagi USD 5 atau 0,28 persen, ditutup pada nilai USD 1.793,50 per ounce.
Emas berjangka terjun USD 35,2 atau 1,92 persen menjadi USD 1.798,50 per ounce pada Selasa (7/9/2021), setelah merosot USD 8,20 atau 0,45 persen menjadi USD 1.825,50 pada Senin (6/9/2021), dan melonjak USD 22,2 atau 1,23 persen menjadi USD 1,833,70 per ounce pada Jumat (3/9/2021).
"Ini membuat frustrasi pasar emas bahwa meskipun ada beberapa penghindaran risiko yang lebih tajam di pasar pekan ini, pasar emas tetap dilanda aksi jual," kata Jim Wyckoff, analis senior di Kitco Metals.
Kekhawatiran tentang perlambatan yang didorong oleh varian Delta dalam pertumbuhan ekonomi telah mengguncang ekuitas minggu ini.
Tetapi aliran ke emas telah dibatasi oleh imbal hasil obligasi yang lebih kuat dan kenaikan USD yang telah membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Harga emas berjangka hari ini kembali terpuruk, bahkan menjadi pelemahan terburuk dalam dua pekan terakhir.
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 4 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun
- Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Hari Ini Kembali Merosot Tajam
- Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini Sabtu 3 Mei Anjlok, Berikut Daftarnya
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Harga Emas Antam Hari Ini 2 Mei 2025 Turun Lagi, Cek Daftarnya