Harga Emas Hari Ini Terpuruk, Pasar Frustasi?

Harga Emas Hari Ini Terpuruk, Pasar Frustasi?
Harga emas berjangka hari ini kembali terpuruk. Foto: Antara

"Kenaikan emas dibatasi pada tahun 2021, meskipun suku bunga rendah dan inflasi tinggi bukan pertanda baik untuk prospeknya dan kami memperkirakan harga emas rata-rata USD 1.750 pada tahun 2022 karena aliran investasi turun lebih jauh," kata Societe Generale dalam sebuah catatan.

Presiden Fed Bank New York John Williams pada Rabu (8/9/2021) mengatakan bahwa mungkin tepat bagi Federal Reserve untuk mulai mengurangi laju pembelian asetnya akhir tahun ini jika ekonomi AS terus membaik.

Investor juga mengamati pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis waktu setempat untuk petunjuk apakah mungkin akan memutar kembali dukungan ekonomi.

Emas yang tidak memberikan imbal hasil cenderung naik di lingkungan suku bunga rendah, sementara beberapa investor juga memandang logam sebagai lindung nilai terhadap inflasi yang lebih tinggi yang dapat mengikuti langkah-langkah stimulus.

Emas berada di bawah tekanan tambahan ketika Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Rabu (8/9/2021) bahwa lowongan pekerjaan AS naik menjadi 10,9 juta pada Juli, meningkat dari rekor sebelumnya 10,2 juta pada Juni.

Tak lama setelah pasar ditutup, Federal Reserve menerbitkan Beige Book, mengatakan pertumbuhan ekonomi AS telah melambat ke kecepatan moderat pada awal Juli hingga Agustus, dan inflasi "stabil dengan kecepatan tinggi."

Emas mengurangi beberapa kerugiannya setelah rilis Buku Beige.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 31,7 sen atau 1,3 persen, menjadi ditutup pada USD 24,056 per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober turun USD 19,8 atau 1,99 persen menjadi ditutup pada USD 976,1 per ounce. (antara/jpnn)

Harga emas berjangka hari ini kembali terpuruk, bahkan menjadi pelemahan terburuk dalam dua pekan terakhir.


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News