Harga Gandum Makin Sadis, Warga Jepang Diminta Ubah Pola Konsumsi

Harga Gandum Makin Sadis, Warga Jepang Diminta Ubah Pola Konsumsi
Harga gandum yang terus melonjak membuat warga Jepang harus bersiap-siap menghadapi kemungkinan beberapa hidangan favorit mereka, seperti ramen, bakal berubah rasanya. Foto: Behrouz MEHRI / AFP

Di antara banyak kegunaannya, beras juga bisa digunakan sebagai pakan ayam.

Federasi Nasional Asosiasi Koperasi Pertanian Jepang, atau Zen-Noh, memperoleh paten teknologi untuk sepenuhnya menggantikan jagung dan biji-bijian lain yang terkandung dalam pakan ternak untuk ayam petelur.

Penggunaan produk beras dalam pakan ayam telah dibatasi sekitar 10 persen, karena pemberian beras dalam jumlah yang lebih besar dapat membuat telur ayam menjadi warna kuning keputihan.

Namun, dengan menggunakan teknologi untuk menambahkan pigmen pada pakan ternak, organisasi tersebut dapat memproduksi telur dengan kuning telur berwarna oranye yang lebih menarik bagi pasar Jepang.

Jumlah jagung yang digunakan sebagai pakan ternak untuk ayam petelur di Jepang mencapai lebih dari 3 juta ton pada tahun fiskal 2021.

Zen-Noh berharap permintaan beras untuk pakan ternak akan meningkat, karena beras dapat menggantikan biji-bijian lainnya. (ant/dil/jpnn)

Industri makan Jepang mulai keteteran mengimbangi lonjakan harga gandum yang terus menggila. Warga pun diharapkan bisa menerima bahan pengganti


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News