Harga Garam Masih Tinggi

Harga Garam Masih Tinggi
Petani garam. Foto: JPG/Pojokpitu

Harganya menyesuaikan dengan kualitas garam. Sementara itu, perhitungan harga garam sampai di gudang pabrik Rp 2.100–2.400 per kg. Salah satunya terkait biaya angkut.

’’Mudah-mudahan harga yang terbentuk sekarang bisa menjadi acuan pemerintah bila akan menetapkan HPP (harga pembelian pemerintah),’’ tuturnya.

Sebab, sebenarnya, HMPG telah mengusulkan harga terendah untuk HPP, yaitu Rp 1.500 per kg. Tingginya harga mengikuti kualitas garam.

Hingga kini, panen di sentra-sentra garam terus berlangsung. Mulai empat kabupaten di Madura hingga sentra garam di Sidoarjo dan Pasuruan.

’’Hujan beberapa waktu lalu sempat berdampak pada sentra di Bangkalan dan Sampang. Tapi, sekarang mulai panen kembali,’’ terang Hasan.

Proyeksi produksi garam tahun ini ditargetkan 1,1–1,2 juta ton. Target tersebut hampir sama dengan realisasi pada 2015, yaitu 1,1 juta ton.

Sementara itu, pada 2016, Jatim mengalami gagal panen. HMPG Jatim optimistis target tersebut bisa tercapai.

’’Selain cuaca, didukung dengan pemakaian teknologi geomembrane,’’ ujarnya. 

Harga jual garam di tingkat petani pada musim panen tahun ini berada di kisaran Rp 1.900–2.100 per kilogram.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News