Harga Gas Bumi Turun, Petrokimia Gresik Optimistis Bersaing di Pasar Global

Harga Gas Bumi Turun, Petrokimia Gresik Optimistis Bersaing di Pasar Global
Ilustrasi pekerja Petrokimia Gresik. Foto: Petrokimia Gresik

Tahun 2020, alokasi pupuk bersubsidi yang wajib disalurkan Petrokimia Gresik sebesar 4,1 juta ton atau 52 persen dari total alokasi nasional (7,9 juta ton) yang menjadi tanggung jawab Pupuk Indonesia.

“Pemerintah akan mendapatkan manfaat berupa penghematan anggaran subsidi dalam APBN, atau dapat meningkatkan volume produksi pupuk bersubsidi, atau bisa juga dengan menyesuaikan harga eceran tertinggi (HET) yang terjangkau untuk petani,” terang Rahmad.

Dengan demikian, selain pemerintah, petani secara tidak langsung dapat menikmati atau mendapat multiplier effect dari kebijakan penuruan gas ini.

Petrokimia Gresik sendiri juga bisa memanfaatkan efisiensi yang ada untuk meningkatkan kualitas produk.

“Selain mendapat manfaat harga yang lebih terjangkau, petani juga bisa menikmati peningkatan kualitas produk dan tentunya juga pelayanan dari Petrokimia Gresik,” ujar Rahmad.

Petrokimia Gresik berharap, dengan penurunan harga gas bumi, dapat mewujudkan sasaran program transformasi bisnis.

Petrokimia Gresik menargetkan dapat mendukung program ketahanan pangan nasional, sekaligus menjadi market leader dan dominant player untuk solusi agroindustri. (mg8/jpnn)

PT Petrokimia Gresik menyambut positif kebijakan penyesuaian harga gas bumi oleh pemerintah. Perusahaan pupuk ini makin optimistis dalam menghadapi persaingan global.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News