Harga Gas Tinggi Menjadi Kendala Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus
Senin, 06 Januari 2020 – 22:26 WIB
Presiden menyatakan kekecewaannya karena sejak 2016, persoalan harga gas untuk industri yang mahal tidak kunjung tuntas. (antara/jpnn)
Kemenko Bidang Perekonomian menyebutkan, kendala sejumlah kawasan ekonomi khusus (KEK) mencapai target investasi, salah satunya harga gas tinggi.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
BERITA TERKAIT
- Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta
- Kawasan Ekonomi Khusus Catatkan Investasi Rp 167,2 Triliun & Serap 113.083 Tenaga Kerja
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Menko Airlangga Setujui Pembentukan 3 KEK Baru
- Menko Airlangga Ungkap Cara Pemerintah Keluar dari Jebakan Negara Berpenghasilan Menengah
- Pemerintah Terus Kembangkan KEK Pendidikan Dukung Pencapaian Visi Indonesia Emas 2045
- Pelindo Genjot Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus di Jatim