Harga Gas Tinggi, Pupuk Indonesia Optimistis Garap Ekspor
Rabu, 14 September 2016 – 09:38 WIB
"Karena kondisi semester pertama masih lumayan harganya, masih bisa kita ekspor. Angka besar tadi karena kita manfaatkan semester pertama. Tapi di semester kedua ini kita menahan dulu karena harganya masih murah," ujar Koeshartono.
Kinerja semester kedua 2016 ini laba PT Pupuk Indonesia sebesar Rp 2,151 triliun atau naik Rp 250 miliar dibandingkan periode yang sama pada 2015 sebesar Rp 1,906 triliun.
Saat ini kapasitas produksi pupuk per tahun 12 juta ton per tahun. Sebanyak sepuluh juta ton difokuskan untuk kebutuhan dalam negeri. Sedangkan sisanya bila kebutuhan lokal telah terpenuhi baru akan diekspor. (lum/jos/jpnn)
JAKARTA – PT Pupuk Indonesia (Persero) tak patah arang meski harga pupuk di tanah air lebih tinggi ketimbang negara tetangga. Perusahaan pelat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram