Harga Kedelai Naik, Syarief Hasan Minta Pemerintah Lakukan Ini
Harga kedelai yang sekarang naik karena tingginya permintaan dari Tiongkok sebagai konsumen kedelai terbesar di dunia.
Sementara itu, pasokan dari produsen kedelai terbesar, yakni AS dan Brasil, berkurang karena kegagalan panen.
''Jadi, kami tidak bisa berharap dari dinamika pasar global yang juga sangat fluktuatif,'' ucapnya.
Karena itu, dia meminta pemerintah agar tidak terpaku pada impor.
“Jika hanya berharap dari impor, kami tidak bisa memberi kepastian terhadap kelanjutan produksi perajin tahu dan tempe. Jika harga di pasaran global naik, imbasnya harga tahun dan tempe juga naik,'' tuturnya.
Karena kenaikan ini, kelanjutan berusaha pelaku UMKM menjadi terancam serta konsumen juga merugi.
''Jadi, langkah paling mungkin menjamin kepastian ini adalah kemandirian pangan atau substitusi komoditas kedelai,” tandas Syarief. (mrk/jpnn)
Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat kebijakan afirmasi atas produk kebutuhan pokok rakyat
Redaktur & Reporter : Tarmizi Hamdi
- Soroti Banyaknya Jumlah Lembaga Negara di Indonesia, Bamsoet Nilai Perlu Dikaji Ulang
- Ketua MPR Bamsoet Singgung Potensi Besar Tanah Papua yang Belum Digarap Maksimal
- Minyakita Diduga Palsu Beredar, Polisi Bergerak
- 5 Makanan Kaya Kolagen yang Baik untuk Kulit Anda
- Syarief Hasan Dorong Guru Besar Berkontribusi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Syarief Hasan Ungkap Alasan Sosialisasi Empat Pilar MPR Perlu Diintensifkan di Batam