Harga Minyak Anjlok, Realisasi Investasi Pertamina Sentuh Rp 48 T

jpnn.com - JAKARTA – PT Pertamina tak henti-hentinya melakukan investasi meski industri minyak dan gas (migas) global terpukul karena anjloknya harga komoditas. Sepanjang 2015 lalu, badan usaha milik negara (BUMN) di bidang energi itu berhasil merealisasikan investasi sampai USD 3,62 miliar atau sekitar Rp 48 triliun.
Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan, realisasi investasi itu menunjukkan kinerja perusahaan yang positif. Di tengah melambatnya industri global, perseroan justru bisa merealisasikan investasi yang cukup tinggi.
“Salah satu cerminannya dari kinerja hulu yang terus meningkat,” ujar mantan Dirut PT Semen Indonesia Tbk tersebut, Selasa (23/2).
Dwi menjelaskan, produksi migas Pertamina tahun lalu meningkat 10,6 persen jika dibandingkan dengan 2014. Jika didetailkan, ada kenaikan produksi dari 548,5 ribu barel setara minyak per hari (BOEPD) menjadi 606,7 BOEPD.
Pria berkaca mata tersebut menambahkan, kenaikan itu merupakan bukti kerja keras perseroan. Menurut Dwi, Pertamina punya beban untuk terus meningkatkan jumlah produksi. Sebab, permintaan bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri terus meningkat. Saking cepatnya permintaan, tutur dia, tidak sebanding dengan kenaikan jumlah produksi. (dim/jos/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat