Harga Minyak Dunia Bergerak Flat

Harga Minyak Dunia Bergerak Flat
Kilang minyak. Foto: Reuters

jpnn.com - Pergerakan harga minyak mentah dunia di pasar berjangka, berakhir flat pada perdagangan Selasa (Rabu WIB).

Sanksi Amerika Serikat (AS) terhadap produsen minyak terbesar Rusia, membantu mengimbangi pelemahan yang didorong kekhawatiran atas dampak wabah virus corona (Covid-19) pada permintaan energi.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Maret mencapai terendah harian 50,88 dolar AS per barel, tetapi berhasil menjadi menetap tidak berubah di 52,05 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.

Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk penyerahan April naik tipis delapan sen atau 0,1 persen menjadi ditutup pada 57,75 dolar AS per barel di ICE Futures Europe.

Kedua acuan minyak mentah pekan lalu membukukan kenaikan mingguan pertama mereka dalam enam minggu.

Patokan harga minyak mentah AS berakhir tidak berubah menyusul laporan penurunan pertumbuhan produksi serpih dan pemogokan yang dilaporkan di dekat Tripoli menyebabkan evakuasi semua kapal bahan bakar di pelabuhan.

Produksi minyak mentah dari tujuh ladang serpih utama AS diperkirakan naik 18.000 barel per hari pada Maret menjadi 9,175 juta barel per hari, menurut laporan Badan Informasi Energi AS yang dirilis Selasa (18/2).

Produksi minyak dari Cekungan Permian diperkirakan akan mengalami peningkatan tetapi produksi serpih dari wilayah Anadarko, Appalachia, Bakken dan Niobrara, diperkirakan akan mengalami penurunan bulanan, menurut laporan tersebut.

Pergerakan harga minyak mentah dunia di pasar berjangka, berakhir flat pada perdagangan Selasa (Rabu WIB).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News