Harga Minyak Dunia Makin Tinggi, Naik Lagi Sebegini

Di sisi lain, harga minyak dunia juga dipengaruhi oleh jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun minggu lalu.
Diketahui data periode sebelumnya direvisi lebih rendah, menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja tetap ketat meskipun momentum lebih lambat karena suku bunga yang lebih tinggi.
Stok minyak mentah AS turun 7,1 juta barel dalam seminggu hingga 12 Agustus, data Badan Informasi Energi AS (EIA) menunjukkan, terhadap ekspektasi penurunan 275 ribu barel, karena ekspor mencapai rekor lima juta barel per hari (bph).
Larangan oleh Uni Eropa pada ekspor minyak Rusia dapat secara dramatis memperketat pasokan dan menaikkan harga dalam beberapa bulan mendatang.
"Embargo Uni Eropa akan memaksa Rusia untuk menutup sekitar 1,6 juta barel per hari produksi pada akhir tahun, naik menjadi 2 juta barel per hari pada 2023," kata penelitian konsultan BCA dalam sebuah catatan.
Harga minyak naik meskipun ada berbagai peristiwa besar yang memengaruhi ekonomi global.
Beberapa pengaruh itu seprti kemungkinan peningkatan pasokan dari Iran, kekhawatiran bahwa permintaan bisa turun jika China memberlakukan lebih banyak penguncian untuk menghentikan penyebaran Covid-19. Selain itu, perlambatan pertumbuhan ekonomi karena bank sentral menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi yang tak terkendali. (antara/jpnn)
Harga minyak melonjak sekitar tiga persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB).
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Status Buronan Vladimir Putin Berlaku Seumur Hidup
- 'Tidak Sama dengan Rusia': Curhatan Warga Ukraina di Bali yang Terhalang Pulang karena Perang
- Australia Beri Sanksi Baru untuk Pejabat Iran karena Melanggar HAM dan Memasok Drone ke Rusia
- Resmi Diluncurkan, Koperasi Digital Propertree Ingin Jadi Penggerak Ekonomi Rakyat
- Rekomendasi Saham Unggulan saat Ramadan dari Grant Thornton
- Berkunjung ke Moskow, Xi Jinping Siap Mendamaikan Rusia dan Ukraina