Harga Minyak Turun Drastis
Rekor Terbesar Dalam Satu Pekan
Minggu, 20 Juli 2008 – 08:33 WIB

Display harga minyak di sebuah pom bensin di California, AS. Harga minyak dunia bisa turun juga. Foto: AFP
Dengan asumsi tersebut, dia berpendapat kenaikan harga minyak tidak ditopang oleh faktor-faktor fundamental, yaitu permintaan yang terus menanjak. Dia mencontohkan sikap anggota OPEC yang tetap ingin harga minyak berada pada level tinggi. Karena itu, OPEC tidak dengan mudah mau menaikkan realisasi produksi minyak. ’’Itu wajar karena memang bukan faktor fundamental dalam posisi harga minyak saat ini,’’ jelasnya. Soal turunnya harga minyak sepekan ini, dia mengakui ada aksi ambil untung. ’’Ada kekhawatiran ekonomi dunia melambat, permintaan (minyak) akan turun. Karena itu, para pemainnya memutuskan melepasnya sekarang karena sudah ada keuntungan,’’ katanya. (eri/el)
Baca Juga:
JAKARTA – Setelah membuat pemerintah dan industri seluruh dunia menjerit-jerit, harga minyak dunia mulai mengendurkan tekanannya. Pada penutupan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Srikandi PLN Indonesia Power Raih Anugerah Women’s Inspiration Awards 2025
- BRI Insurance Catat Laba Rp 702 Miliar di 2024, Tumbuh 45 Persen
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- FIF Cetak Laba Bersih Rp 1,13 Triliun di Kurtal I 2025, Naik 2,92 % Secara Tahunan