Harga Pertalite Saat ini Bisa Berdampak Terhadap Kontribusi Pertamina kepada Masyarakat

Harga Pertalite Saat ini Bisa Berdampak Terhadap Kontribusi Pertamina kepada Masyarakat
Dispenser bahan bakar minyak di SPBU yang menyediakan Pertalite, Pertamax dan Premium. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat migas Inas Nasrullah Zubir menilai harga Pertalite bila terus dibiarkan seperti saat ini, maka akan berdampak besar pada PT Pertamina.

Dampak tersebut menurutnya tidak hanya berdampak pada kondisi keuangan BUMN tersebut, tetapi juga berpengaruh terhadap kontribusi kepada kas negara dan masyarakat.

“Kondisi saat ini, dengan harga Pertalite sekarang, akan berdampak luas. Bukan saja terhadap kinerja perseroan, tetapi juga terhadap bantuan sosial masyarakat,” kata Inas. 

Untuk itulah Inas berharap, pemerintah harus mencari solusi agar Pertamina tidak terlalu merugi. Apalagi, lanjutnya, Pertamina sudah banyak membantu pemerintah.

“Termasuk dalam penanganan pandemi, antara lain dengan membangun rumah sakit khusus pasien Covid-19,” jelasnya. 

Selama ini, kontribusi Pertamina terhadap kas negara dan juga masyarakat memang cukup besar.

Dalam laporan keuangan Pertamina pada 2020, BUMN ini menyetor ke kas negara sebesar Rp200 Triliun.

Selain itu, selama pandemi, Pertamina juga melakukan konstribusi hingga mencapai lebih dari Rp1,5 triliun untuk membantu pemerintah dalam penanganan dampaknya baik di bidang kesehatan, sosial dan ekonomi. 

Jika harga Pertalite dibiarkan seperti saat ini, maka akan berdampak besar pada Pertamina.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News