Harga Pertalite tak Ikut Naik, Bukti Pemerintah Masih Berpihak Kepada Rakyat Kecil

Harga Pertalite tak Ikut Naik, Bukti Pemerintah Masih Berpihak Kepada Rakyat Kecil
Dispenser bahan bakar minyak di SPBU yang menyediakan Pertalite, Pertamax dan Premium. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan Sekjen JOKMA Jawa Barat (Relawan Jokowi-Ma’ruf Amin Jawa Barat) Ceceng Muslih menilai, kebijakan pemerintah menaikan harga Pertamax sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.

Menurutnya, kenaikan BBM jenis Pertamax tidak bisa dihindarkan lagi, namun pemerintah masih berpihak kepada masyarakat kecil lantaran harga BBM jenis Pertalite, tidak ikut naik, dan tetap disubsidi.

"Mayoritas masyarakat di kalangan bawah yang dengan keterbatasannya akan sangat terbantu dengan subsidi ini, sehingga masih bisa membeli BBM jenis Pertalite dengan harga terjangkau," kata Cecep.

Cecep menambahkan, kenaikan BBM jenis Pertamax harus dihadapi secara bijak oleh masyarakat khususnya golongan menengah dan atas.

"Dengan kemampuannya sudah tidak lagi wajar untuk menerima subsidi. Selain itu pula perlu ditumbuhkan kesadaran dengan membeli BBM non-subsidi berarti kita telah turut andil dalam memajukan perekonomian dan pembangunan negara yang kita cintai ini, Indonesia,” jelas Ceceng.

Cecep menambahkan, sumbangsih Pertamina dalam pembangunan negeri ini selain sebagai penyedia bahan bakar juga bisa dilihat dari program-program lainnya seperti pembangunan rumah sakit, pembinaan UMKM, dan bantuan di bidang pendidikan, juga pelestarian lingkungan hidup, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), yang selama ini telah dijalankan juga oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

“Semoga Presiden Jokowi, Wapres Ma’ruf Amin, dan Menteri BUMN Erick Thohir, bisa tetap istiqomah menjalankan amanatnya dan selalu berpihak kepada masyarakat. Percayalah kebijakan yang diambil sudah tentu untuk kepentingan bangsa dan negara ini,” jelas Ceceng.(chi/jpnn)

Kebijakan pemerintah menaikan harga Pertamax dinilai sudah melalui berbagai pertimbangan yang matang.


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News