Harga Pertamax Tembus Rp 10.200
Konsumsi BBM Subsidi Melonjak
Senin, 02 April 2012 – 05:37 WIB
JAKARTA - Ketika harga BBM subsidi batal naik, harga BBM nonsubsidi terus merangkak naik mengikuti pergerakan harga minyak dunia. VP Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, per 1 April 2012, harga Pertamax di Jakarta sudah naik dari Rp 9.550 per liter menjadi Rp 10.200 per liter. Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Ibrahim Hasjim menambahkan, yang mesti diwaspadai dari kondisi ini adalah lonjakan konsumsi BBM subsidi. "Karena disparitasnya sangat besar, biasanya para pemilik mobil yang sebelumnya menggunakan Pertamax akan pindah ke Premium," katanya."
Sedangkan harga Pertamax Plus naik dari Rp 9.850 per liter menjadi Rp 10.300 per liter. "Harga disesuaikan dengan (harga) minyak yang juga naik," ujarnya, Minggu (1/4).
Baca Juga:
Sebagai gambaran, harga minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) memang terus merangkak naik. Misalnya, pada Januari lalu masih USD 115,91 per barel, lalu pada Februari naik menjadi USD 122,17 per barel, dan pada Maret ini sudah menembus USD 128 per barel.
Baca Juga:
JAKARTA - Ketika harga BBM subsidi batal naik, harga BBM nonsubsidi terus merangkak naik mengikuti pergerakan harga minyak dunia. VP Komunikasi PT
BERITA TERKAIT
- Perekonomian Nasional Bertumbuh tetapi Pemerintah Harus Tetap Waspada
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024
- Berkat Fasilitas dari Bea Cukai, Produk Tenun Asal Yogyakarta Tembus Pasar di 4 Negara Ini
- JCC Ungkap Alasan Proyek Tol Japek II Pakai Desain And Build
- iFortepreneur 2024 Bantu Mempercepat Transformasi Digital UMKM