Harga Sembako Terus Melambung

Harga Sembako Terus Melambung
Harga Sembako Terus Melambung
TARAKAN – Gejolak harga menjelang Ramadan tak dapat dihindari warga Tarakan, Kaltim. Hal ini sepertinya juga sudah menjadi tradisi tahunan yang tak kunjung bisa diantisipasi pemerintah. Berdasarkan hasil pendataan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Makro Kecil Menengah (Disperindagkop dan UMKM) Kota Tarakan, paling mencolok kenaikan harga untuk komoditi cabe, terutama cabe rawit dan cabe biasa. Per 3 Agustus kemarin, harga cabe ini mencapai Rp.50 ribu perkilogram.

Menurut Said Hasan, staf Perdagangan Dalam Negeri Disperindagkop UMKM Tarakan, kenaikan harga cabe ini dikarenakan di daerah asalnya terjadi kenaikan harga. Meskipun di daerah asalnya, stok cabe sendiri masih banyak persedian. “Cabe ini didatangkan dari Surabaya dan Sulawesi,” kata Said Hasan kepada wartawan.

Disebutkannya, kenaikan harga sembako ini terjadi sejak awal Juli lalu. Harga kenaikan terjadi hampir rata-rata 20 persen dari harga sebelumnya. “Kemungkinan kenaikan harga sembako ini akan terjadi sampai menjelang Lebaran,” ujar Said lagi.

Sebelum terjadi peningkatan, harga cabe berkisar antara Rp 15-20 ribu perkilo. “Itu harga normal,” cetusnya.

TARAKAN – Gejolak harga menjelang Ramadan tak dapat dihindari warga Tarakan, Kaltim. Hal ini sepertinya juga sudah menjadi tradisi tahunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News