Harga Telur Ayam Bukan Main, Satgas Pangan Turun Tangan, Hasilnya...
Tingginya harga pakan merupakan refleksi dari harga bahan baku pakan, sehingga menyebabkan tidak semua peternak ayam petelur dapat membeli pakan ternak.
"Sebagian peternak ayam petelur memilih untuk tutup dan peternak ayam petelur yang sanggup membeli pakan akan menaikkan biaya produksinya," jelas Wisnu.
Kedua, lanjut Wisnu, biaya transportasi atau angkutan distribusi telur dari daerah penghasil telur ke daerah yang belum memiliki kemampuan mencukupi kebutuhan telur cukup mahal.
"Beberapa daerah belum bisa mencukupi kebutuhan telur ayam ras di daerahnya, sehingga masih supply dari daerah lain," tambahnya.
Ketiga, permintaan kebutuhan masyarakat akan telur ayam ras cukup tinggi, salah satunya untuk program pencegahan stunting yang dilakukan Pemerintah.
"Adanya bantuan sosial dan kebijakan dari Badan Pangan terkait stunting," katanya.
Satgas Pangan Polri terus berupaya mencari solusi untuk mengendalikan harga serta ketersediaan telur ayam ras di masyarakat.
Satgas Pangan saat ini tengah berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri dan instansi terkait untuk mempercepat realisasi importasi bahan baku pakan ternak karena terbatasnya stok dalam negeri.
Kenaikan harga telur ayam terus terjadi sesuai Lebaran Idulfitri 1444 Hijriah. Dipantau dari laman resmi hargapangan/bi.go.id harga telur ayam Rp 31.850 per kg
- Tingkatkan Stamina dengan Mengonsumsi 6 Makanan Ini
- 9 Makanan Ini Membantu Mempercepat Proses Penyembuhan Luka Anda
- 4 Efek Samping Makan Telur Berlebihan, Bikin Penyakit Ini Mengintai Anda
- Tinjau Harga Bahan Pokok di Sumsel, Satgas Pangan Polri Simpulkan Temuan
- 4 Bahaya Makan Telur Berlebihan, Tingkatkan Risiko Serangan Penyakit Ini
- Begini Strategi Polda Kalsel Untuk Cegah Kelangkaan Pangan Jelang Lebaran