Harga Telur Tak Kunjung Menanjak, Picu Deflasi September
Sabtu, 02 Oktober 2021 – 06:50 WIB

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) penurunan harga telur ayam ras memicu deflasi sebesar 0,04 persen pada September 2021. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com
"Kelompok yang menekan deflasi dan masih menyumbang inflasi antara lain pakaian dan alas kaki 0,27 persen, penyediaan makanan minuman/restoran 0,25 persen, dan pendidikan 0,10 persen," ungkapnya.
Margo menilai dari 90 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), sebanyak 56 kota tercatat deflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Gorontalo sebesar 0,90 persen dan deflasi terendah terjadi di Palu sebesar 0,01 persen.
"Penyebab deflasi tinggi di Gorontalo adalah cabai rawit yang memberikan andil 0,47 persen, ikan tuna 0,13 persen dan ikan layang 0,11 persen," kata Margo. (antara/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) penurunan harga telur ayam ras memicu deflasi sebesar 0,04 persen pada September 2021.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
BERITA TERKAIT
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Harga Pangan Hari Ini, Beberapa Turun, tetapi Ada yang Tetap Tinggi
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi