Harga Tiket Pesawat Mahal karena Diduga Ada Permainan Kartel

Harga Tiket Pesawat Mahal karena Diduga Ada Permainan Kartel
Ilustrasi pembelian tiket pesawat. Foto: Muhamad Ali/Jawa Pos

"Maka dari itu, pemerintah harus cepat mencarikan solusi agar harga tiket pesawat normal lagi seperti semula," katanya.

Di tempat lain, KPPU Batam melakukan penelitian tentang mahalnya harga tiket pesawat ini. Kemudian menyuplai datanya ke KPPU Pusat yang tengah menyelidiki adanya dugaan permainan kartel terhadap harga tiket pesawat dan kenaikan harga jasa kargo udara. 

"Kita sama dengan KPPU pusat melakukan penelitian tentang tiket di Batam. Kita sampaikan ke pusat bahwa harga masih tinggi dan beberapa maskapai juga ikut mengurangi rute penerbangan ke Batam," kata Ketua KPPU Batam, Akhmad Muhari.

KPPU Batam belum bisa memastikan apakah jumlah penerbangan berkurang karena penurunan jumlah penumpang atau karena ada faktor yang lain. "Ini yang tengah kami teliti," ujarnya.

Di Indonesia, Akhmad mengatakan ada dua pemain besar di dunia maskapai penerbangan yakni grupnya Garuda yang terdiri dari Citylink dan Garuda dan grupnya Lion. Dan kedua-duanya serentak menaikkan harga tiket dan juga menerapkan bagasi berbayar seperti yang telah diatur dalam Pasal 22 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 185 Tahun 2015 tentang standar pelayanan penumpang kelas ekonomi angkutan udara niaga berjadwal dalam negeri.

Karena fakta tersebut, KPPU Pusat menduga ada permainan kartel yang melakukan praktik oligopoli. Dalam melakukan penyelidikannya, KPPU Pusat telah memanggil sejumlah pihak terkait seperti dari maskapai penerbangan yang bersangkutan.

Aksi tersebut kemudian diteruskan agar dilakukan di KPPU setingkat daerah seperti di Batam untuk mengumpulkan data komprehensif supaya kesimpulan bisa dicapai."Meskipun mahal, tapi harga tiket masih berada di antara batas tarif atas dan bawah," ucapnya.

Sedangkan Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Batam, Fachri Agusta mengatakan kenaikan harga tiket pesawat dan penerapan bagasi berbayar merupakan permintaan pengusaha kepada pemerintah. Dan pemerintah pun menyetujui.

Harga tiket pesawat yang mahal menjadi perhatian dari pengusaha dan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Batam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News