Harga Tiket Pesawat Mahal, Pelaku Pariwisata Gelar Pawai Keprihatinan

Harga Tiket Pesawat Mahal, Pelaku Pariwisata Gelar Pawai Keprihatinan
Demo tolak mahlanya harga tiket pesawat. Foto: batampos.co.id / cecepmulyana

"Kami tetap meminta kebijakan ini tetap ditinjau, kasarnya turunkan segera harga tiket pesawat dan tinjau kebijakan bagasi berbayar," ucapnya.

Dia menilai, pemeberlakuan dua kebijakan ini secara bersamaan sangat berat. Idelanya, kata dia, jika bagasi berbayar diterapkan harusnya harga tiket murah.

"Tapi kalau dua-duanya naik, ini sangat berat," kata dia.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam Ardiwinata, mengatakan pawai keprihatinan oleh asosiasi pariwisata merupakan kegiatan yang wajar, apalagi dua kebijakan tersebut cukup berpengaruh pada sektor pariwisata.

"Walikota sudah surati presiden. Soal ini, memang dunia pariwisata pasti terdampak," imbuhnya.

Dia mengatakan, dampak tiket mahal dan bagasi berbayar tidak hanya terkait pariwisata namun juga tentang Batam dalam berbagai kegiatan.

"Berdampak pada daya beli, even dan lain sebagainya," kata dia.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri Buralimar berjanji akan meneruskan apa yang disampaikan oleh para pelaku pariwisata tersebut ke Kementrian terkait.

Sebanyak 12 asosiasi pelaku pariwisata Kepri yang tergabung dalam Forum Pelaku Pariwisata Kepri menggelar Pawai Keprihatinan Masyarakat Pariwisata, Senin (11/2).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News