Harga Tiket Timnas vs Guyana Jangan Kemahalan

jpnn.com, JAKARTA - Laga Timnas Indonesia menjadi kurang menarik untuk ditonton suporter yang datang secara langsung ke stadion.
Kata-kata itu setidaknya tepat untuk menggambarkan minimnya pendukung Timnas Indonesia di dua laga internasional terakhir.
Ya, menjalani laga kontra Syria U-23, baik skuat Garuda Muda maupun tim senior, tak bisa mendatangkan penonton yang berlipat ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.
Lihat saja, saat Timnas Indonesia U-23 kalah 2-3 dari Syria U-23 pada Kamis (16/11) lalu, hanya 3000-an suporter yang menyaksikan.
Sementara, saat tim Indonesia senior menghadapi Syria U-23 di venue yang sama pada Sabtu (18/11) hanya 4500-an suporter yang hadir.
Tentu saja, itu sangat jauh dari kapasitas Stadion Wibawa Mukti yang mencapai 30 ribu lebih tempat duduk karena single seat.
Menurut Romy Sandra Pradipta, salah saut suporter asal Bekasi, harga tiket yang dijual sebaiknya dipatok di harga Rp 50 ribu karena hanya berstatus laga uji coba.
"Kalau mahal susah ramai. Apalagi lawannya cuma tim-tim seperti itu, coba kalau Malaysia atau Thailand, pasti lebih ramai," ungkapnya, Minggu (19/11) malam.
Laga Timnas Indonesia menjadi kurang menarik untuk ditonton suporter yang datang secara langsung ke stadion.
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara