Hari Anak Nasional 2021: Kemenkes Ungkap Data Mengkhawatirkan soal Penularan COVID-19

Hari Anak Nasional 2021: Kemenkes Ungkap Data Mengkhawatirkan soal Penularan COVID-19
TBKR Satgas Covid-19 pada Senin (19/7) ini menggelar aksi membagikan 175 ribu masker di sejumlah titik vital zona merah. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Erna Mulati mengatakan penularan Covid-19 pada anak-anak meningkat dalam 2-3 minggu terakhir.

Dalam sebulan terakhir, tercatat sekitar 50 ribu anak terpapar Covid-19. Erna mengaku prihatin dengan kondisi tersebut.

"Awal Juni sampai 11 Juli ada sekira 50 ribu lebih anak Indonesia yang terpapar Covid-19 dari usia 0-18 tahun," kata Erna dalam konferensi pers terkait Hari Anak Nasional 2021, Jumat (23/7).

Menurutnya, pemerintah memiliki peran penting untuk memastikan kesehatan anak di masa pandemi Covid-19 dengan memberikan informasi yang mudah dipahami orang tua atau orang-orang yang dekat dengan anak tentang pencegahan penularan Covid-19.

Selain itu, pemerintah juga berperan dalam melaksanakan program vaksinasi kepada anak usia 12-17 tahun yang sudah dimulai sejak satu bulan yang lalu.

Untuk anak di atas usia 2 tahun, orang tua bisa memberikan edukasi semaksimal mungkin agar anak mau menggunakan masker dan meninggalkan kebiasaan mengusap wajah.

Kemudian, kata Erna, Kemenkes juga melakukan upaya untuk menjaga tumbuh kembang anak di situasi pandemi Covid-19 yaitu dengan melakukan webinar rutin dan mengoptimalkan peran puskemas serta masyarakat untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.

“Ini kita mengajarkan kepada orang tua untuk menggunakan buku KIA (kesehatan ibu dan anak) dengan baik. Ada juga video tutorial serta webinar yang kita masukan ke dalam website maupun media sosial Kementerian Kesehatan,” tutur Erna.

Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes Erna Mulati penularan Covid-19 pada anak-anak meningkat dalam 2-3 minggu terakhir.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News