Hari-Hari Bachtiar Chamsyah, Mantan Mensos yang Mendekam di Rutan Cipinang

Kian Rajin Baca Alquran, Tetap Dipanggil Pak Menteri

Hari-Hari Bachtiar Chamsyah, Mantan Mensos yang Mendekam di Rutan Cipinang
Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah saat Salat Idul Fitri di Rutan LP Cipinang. Tampak pula dua terpidana kasus korupsi pemadam Kebakaran, mantan Gubernur Kepri Ismeth Abdullah dan mantan Dirjen Otda, Oentarto SM. Foto : Sekaring Ratri/Jawa Pos/JPNN
Bachtiar pun mengisahkan, saat pertama mengikuti salat Jumat di Masjid Rutan Cipinang, sang khotib yang mengenali Bachtiar langsung mengejarnya. Akhirnya, jamaah yang lain ikut-ikutan mengejar Bachtiar.  "Jadinya, kami kejar-kejaran begitu. Jadi, jamaahnya itu mengira, saya itu gurunya sang khotib tadi. Tapi, saya memang sering kenal dengan khotib yang berceramah di masjid rutan. Mereka selalu panggil saya Pak Menteri," ungkap pria kelahiran 31 Desember 1945 itu lantas terbahak.

 

Di kalangan penghuni rutan, Bachtiar tidak hanya dikenal sebagai seorang mantan menteri. Beberapa rekannya sesama tahanan kadang curhat kepada dia. Salah satunya, terpidana kasus korupsi mobil pemadam kebakaran Ismeth Abdullah (mantan gubernur Kepulauan Riau).

 

Ismeth yang menerima vonis dua tahun penjara itu terkadang mengeluhkan banyak hal kepada Bachtiar. Salah satunya mengenai hukuman badan yang seharusnya tidak dijalaninya. Menanggapi curahan hati para rekannya tersebut, Bachtiar selalu mengingatkan mereka untuk selalu menguatkan hati dan mengikhlaskan diri pada Allah.

 

"Saya bilang sama mereka, kita ikhlaskan saja. Semua dijalani apa adanya. Memang, kadang cuma gara-gara tanda tangan, kita bisa ikut terjerumus dalam kasus korupsi," ujarnya.

 

Selama mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Cipinang karena kasus korupsi, mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah merasa mendapat banyak hikmah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News