Hari Hutan Internasional, KLHK Ajak Generasi Milenial Mencintai dan Menjaga Rimba

Hari Hutan Internasional, KLHK Ajak Generasi Milenial Mencintai dan Menjaga Rimba
Peringatan Hari Hutan Internasional di KLHK. Foto: Humas KLHK

Kesetaraan gender dalam pendidikan kehutanan diharapkan mampu memberdayakan perempuan perdesaan untuk mengelola hutan secara berkelanjutan.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat KLHK, Djati Witjaksono Hadi saat acara peringatan HHI di Manggala Wanabakti, Jakarta (21/3), menyampaikan beberapa hal terkait langkah korektif pengelolaan hutan di Indonesia.

Di antaranya adalah langkah korektif pengendalian kebakaran hutan dan lahan, tata kelola ekosistem gambut, juga akses kelola kawasan hutan yang sebelumnya diberikan kepada korporasi besar, kali ini diberikan untuk masyarakat yang berada di sekitar dan di dalam kawasan hutan melalui program Perhutanan Sosial.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Resolusi No. 67/200 tahun 2012 telah menetapkan tanggal 21 Maret sebagai Hari Hutan Internasional.

KLHK selaku kementerian paling terkait di Indonesia, telah menginisiasi peringatan HHI mulai tahun 2014 melalui serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran publik tentang pentingnya keberadaan semua jenis hutan dan pohon di luar hutan.

Mengacu pada tema global HHI 2019, peringatan di Indonesia kali ini mengambil tema Rekreasi Edukasi Rimbawan Milenial.

Tema tersebut bermakna pentingnya pendidikan pengelolaan hutan berkelanjutan dan konservasi keanekaragaman hayati bagi generasi milenial.

Melalui hutan yang sehat akan mendukung pencapaian generasi yang sehat, tangguh, serta mencapai perekonomian yang makmur.

Mengacu pada tema global HHI 2019 maka peringatan di Indonesia kali ini mengambil tema Rekreasi Edukasi Rimbawan Milenial.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News