Hari Ini, Abu Sayyaf Bakal Eksekusi 3 Sandera

jpnn.com - MANILA - Militer Filipina (Armed Forces of the Philippines-AFP) membenarkan bahwa kelompok Abu Sayyaf telah menahan 15 warga negara asing.
Rabu (6/4) kemarin, juru bicara AFP, BGen. Restituto Padilla dan Kolonel Benjamin Hao mengungkap, 15 warga negara asing tersbeut berasal dari Belanda (1), Italia (1), Kanada (2), Norwegia (1) dan Indonesia (10). Data ini belum termasuk empat warga Malaysia yang menjadi korban penculikan di lepas pantai timur Sabah.
AFP masih belum mengonfirmasi apakah empat WN Malaysia itu berada di tangan kelompok Abu Sayyaf, meski dugaan kuat mengarah ke sana.
Dan hari ini, Jumat 8 April, kelompok Abu Sayyaf bakal mengeksekusi tiga dari 15 sandera tersebut, seperti ancaman yang sudah mereka edarkan sejak Maret lalu. Mereka adalah dua Kanada dan satu Norwegia.
"Uang tebusan adalah motivasi utama penculikan dan penyanderaan ini. Kami tidak akan takut dengan ancaman tersebut dan akan tetap fokus pada misi kami, menyelamatkan sandera dan membuat penjahat itu bertanggung jawab atas perbuatan jahat mereka," tandas Padilla, sepeti dikutip dari CNN Philippines, Jumat (8/4).
Militer Filipina sejauh ini belum memberi lampu hijau buat negara tetangga membantu menggelar operasi penyelamatan. (adk/jpnn)
15 Sandera Abu Sayyaf (data AFP)
1 Belanda: Ewold Hurn
1 Italia: Rolando del Torchio
2 Kanada: John Ridsdel dan Robert Hall
1 Norwegia: Kjartan Sekkingstad
10 Indonesia: Peter Tonsen Barahama, Julian Philip, Alvian Elvis Peti, Mahmud, Surian Syah, Surianto, Wawan Saputra, Bayu Oktavianto, Reynaldi, Wendi Rahadian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza
- 2 Mei 1945 dan Kisah Muslim Pahlawan Pengibar Bendera Palu Arit
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN